Rabu, 28 November 2012

TIK Bab1 dan 2 (Power Point)

| | 0 komentar

Read more...

Perangkat Keras Internet dan Intranet

| | 0 komentar


A. PERANGKAT KERAS (HARDWARE) INTRANET

Untuk membangun jaringan komputer seperti LAN dan MAN dibutuhkan perangkat-perangkat keras yang memungkinkan komputer tersebut untuk saling berkomunikasi. Perangkat-perangkat tersebut antara lain:

1. Komputer
Berdasarkan fungsinya komputer dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Komputer server, yaitu komputer yang berfungsi untuk melayani dan mengatur jaringan komputer lainnya.
2) Komputer client, yaitu komputer yang berfungsi sebagai tempat dimana pengguna komputer jaringan bekerja.
2. Kartu Jaringan 
Kartu jaringan atau NIC (Network Interface Card) merupakan perangkat yang menghubungkan komputer ke suatu jaringan kartu yang dipasang pada salah satu slot ekspansi pada mainboard komputer.
3. Kabel Jaringan
Kabel jaringan merupakan komponen pokok dalam sebuah jaringan. Tanpa adanya media ini, jaringan tidak bisa berjalan dan tidak bisa digunakan untuk menghubungkan jaringan. Berikut ini macam-macam kabel jaringan
1) Kabel bersumbu sama (coaxial cable)
2) Kabel terpilin (twisted pair). Kabel terpilin terdiri atas dua jenis, yaitu kabel terpilin tanpa pelindung (unshielded Twisted Pair) dan kabel terpilin dengan pelindung (Shielded Twisted Pair). Kabel yang paling banyak digunakan adalah kabel tanpa pelindung karena disamping harganya relatif murah juga mudah didapat serta memiliki kemudahan dalam instalasinya.
3) Kabel serat optik (fibre optic cable)
B. PERANGKAT KERAS (HARDWARE) INTERNET

Untuk menghubungkan komputer ke internet diperlukan beberapa perangkat keras, antara lain:
1. Komputer
Komputer merupakan perangkat keras yang mutlak ada untuk melakukan akses internet. Komputer yang digunakan untuk mengakses internet harus memiliki spesifikasi yang memadai.
a). Processor
Komputer yang digunakan minimal pentium 1. Processor ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Semakin tinggi kemampuan sebuah processor maka semakin tinggi pula kecepatan komputer untuk memproses data.
b). Memory/RAM
RAM (Random Acces Memory) yang digunakan minimal 32 Mb. Ram berfungsi menyimpan masukan data dan perintah yang sifatnya sementara. Semakin besar kapasitas yang dimiliki oleh RAM maka semakin secap pula komputer memproses data.
c). Hardisk
Hardisk yang digunakan minimal berukuran 3,2 Gb (Gyga Byte). Hardisk berfungsi untuk menyimpan sistem operasi, program dan data-data.
2. Modem (Modulator Demodulator)
Modem adalah komponen elektronik yang berfungsi mengubah signal digital menjadi signal analog (signal suara) atau sebaliknya. Signal digital dari komputer diubah ke signal analog agar dapat ditransmisikan menggunakan jalur telekomunikasi telepon ke komputer lainnya. Setelah signal analog tersebut sampai ke komputer tujuan maka harus diubah kembali menjadi signal digital agar dapat dipahami oleh komputer kembali.
Modem ada dua jenis, yaitu:
1) Modem internal adalah modem yang dipasangkan dislot di motherboard dan terdapat di dalam CPU (Central Processing Unit).
Keuntungan menggunakan modem internal adalah harganya relatif lebih murah, tidak memerlukan tempat tersendiri karena terletak dalam CPU.
Kelemahan yaitu pemasangannya yang lebih sulit dan tidak dapat dipindah-pindahkan dari satu komputer ke komputer lain ( harus membuka casing CPU.
2) Modem eksternal 
Modem eksternal adalah modem yang terletak dibagian luar CPU (Central Processing Unit). Modem eksternal terhubung ke motherboard melalui Serial Port atau slot USB.
Keuntungan menggunakan modem eksternal adalah pemasangannya yang lebih gampang dan penggunaannya dapat dipindahkan dari satu komputer ke komputer lainnya dengan mudah (tanpa membuka casing) namun mempunyai kelemahan yaitu harganya relatif mahal dan memerlukan termpat tersendiri karena letaknya di luar CPU.
3. Jaringan Telpon
Jaringan telpon merupakan salah satu prasyarat yang sangat penting untuk mengakses internet. Jaringan telpon digunakan untuk meneruskan signal dari modem. Pada saat kita terhubung keinternet, berarti kita menggunakan pulsa telepon seperti pada saat kita menelpon. Tarif yang berlaku tergantung pada ISP yang kita gunakan

Read more...

Bab III

| | 0 komentar


Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang di transfer. Bandwidthdapat di analogi kan sebagai sebuah jalan yang dilewati kendaraan secara bersamaan. Bagaimana apabila kendaraan yang lewat sama banyak? Tentu gerakannya menjadi lebih lambat. Coba pikirkan bagaimana agar kendaraan yang padat, dapat bergerak cepat? Tentu caranya antara lain memperlebar jalan. Kita perlu mengetahuibandwidth yang dimiliki oleh sebuah ISP untuk mengetahui kemampuan ISP mentransfer data.

Bandwidth paling banyak digunakan sebagai ukuran kecepatan aliran data. Tetapi apakah itu bandwidth sebenarnya? Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidthdapat dipakai untuk mengukur baik aliran data analog mau pun aliran data digital. Sekarang telah menjadi umum jika kata bandwidth lebih banyak dipakaikan untuk mengukur aliran data digital.

Satuan yang dipakai untuk bandwidth adalah bits per second atau sering disingkat sebagai bps. Seperti kita tahu bahwa bit atau binary digit adalah basis angka yang terdiri dari angka 0 dan 1. Satuan ini menggambarkan seberapa banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain dalam setiap detiknya melalui suatu media.

Ternyata konsep bandwidth tidak cukup untuk menjelaskan kecepatan jaringan dan apa yang terjadi di jaringan. Untuk itulah konsep Throughput muncul. Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload suatu file. Bagaimana cara mengukur bandwidth? Dan bagaimana hubungannya dengan throughput? Seperti telah diulas di atas, bandwidth adalah jumlah bit yang dapat dikirimkan dalam satu detik.
Sedangkan throughput walau pun memiliki satuan dan rumus yang sama dengan bandwidth, tetapi throughput lebih pada menggambarkan bandwidth yang sebenarnya (aktual) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu.

Dengan hanya mempergunakan bandwidth sebagai patokan, misalnya kita menggunakan telkom speedy (328 Kbps) untuk mendownload file sebesar 64KB (kilo bytes) seharusnya bisa didownload dalam waktu sekedip mata atau satu detik, tetapi setelah diukur ternyata memerlukan waktu 4 detik. Jadi jika ukuran file yang didownloadadalah 64 kb, sedangkan waktu downloadnya adalah 4 detik, makabandwidth yang sebenarnya atau bisa kita sebut sebagai throughputadalah 64 kb / 4 detik = 16 kbps.

Sayangnya, throughput karena banyak alasan, kadang sangat jauh dari bandwidth maksimum yang mungkin dari suatu media. Beberapa faktor yang menentukan bandwidth dan throughput adalah:
  • Piranti jaringan
  • Tipe data yang ditransfer
  • Topologi jaringan
  • Banyaknya pengguna jaringan
  • Spesifikasi komputer client/user
  • Spesifikasi komputer server
  • Induksi listrik dan cuaca
  • dan alasan-alasan lain.
Dengan memahami konsep-konsep tersebut kita dapat mulai memperhitungkan keperluan kecepatan koneksi internet kita yang sesungguhnya dan pilihan koneksi yang diperlukan. Bukan hanya karena termakan iklan yang menebarkan janji bandwidth yang tinggi dengan harga yang murah. 

Read more...

Gunadarma University

Cute Hello Kitty Kaoani
desiayyy. Diberdayakan oleh Blogger.
 
 

malaaayu | Designed by: Compartidísimo
Images by: Scrappingmar©